welcome

istana pijakan pena
be a real

Sabtu, 26 November 2011

PENGERTIAN PSIKOLOGI DAN BIDANG-BIDANGNYA


A.   Pengertian Psikologi
Sejarah perkembangan perumusan psikologi yaitu dirumuskan sebagai pembahasan tentang “jiwa”, kemudian dirumuskan sebagai pembahasan tentang “kesadaran”. Perumusan terakhir disebut sebagai ilmu yang membahas tentang tingkah laku organisme dalam kehidupannya. Oleh karena itu, objek pembahasan psikologi meliputi semua makhluk hidup yang meliputi manusia, binatang dan tumbuhan.
Para ahli yang mengutamakan psikologi untuk kepentingan pendidikan, lebih mengutamakan manusia sebagai objek psikologi. Psikologi (dari bahasa Yunani Kuno: psyche = jiwa dan logos = kata) dalam arti bebas psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa/mental. Psikologi merupakan ilmu yang membahas tingkah laku manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan, baik lingkungan sosial maupun lingkungan non sosial. Tingkah laku yang dimaksud adalah suatu aktivitas yang meliputi proses berpikir, beremosi dan mengambil sebuah keputusan.
Menurut Gerungan dalam Khadijah (2006), ilmu jiwa berbeda dengan psikologi dalam dua hal, yaitu:
1. Ilmu jiwa adalah istilah bahasa Indonesia sehari-hari yang dikenal dan digunakan secara luas sedangkan psikologi adalah istilah scientific.
2. Ilmu jiwa mengandung arti yang lebih luas dari psikologi. Ilmu jiwa meliputi semua pemikiran, pengetahuan, tanggapan, juga hayalan dan spekulasi tentang jiwa sedangkan psikologi meliputi ilmu pengetahuan tentang jiwa berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah.
Jadi, ilmu jiwa berbeda dengan psikologi. Agar pemahaman tentang psikologi lebih jelas maka kami akan memaparkan lebih lanjut tentang psikologi.
Menurut Sobur (2003:32) dalam bukunya Psikologi Umum, ada beberapa pengertian psikologi yang dikemukakan oleh beberapa ahli, yaitu:
1. Ernest Hilgert (1957), psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia  dan hewan lainnya.
2. George A. Niller (19974), psikologi adalah ilmu yang berusaha menguraikan, mengamalkan, dan mengendalikan peristiwa mental dan tingkah laku.
3. Clifford T. Morgan (1961), psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan, namun penerapan ilmu tersebut pada manusia.
4. Robert S. Woodworth dan Marquis DG (1957), psikologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari aktivitas atau tingkah laku individu dalam hubungannya dengan alam sekitarnya.
Menurut Nyayu Khadijah (2006) dari pendapat para ahli tentang psikologi dapat ditarik kesimpulan bahwa psikologi adalah:
1. Sebuah ilmu yang mempelajari aktivitas-aktivitas atau gejala-gejala psikis;
2. Aktivitas dan gejala tersebut tercermin dalam tingkah laku manusia dan hewan; dan
3. Aplikasinya untuk mengatasi problem-problem yang dialami manusia.
Psikologi tidak mempelajari jiwa/mental itu secara langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa/mental tersebut yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya, sehingga Psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental.
Semua tingkah laku manusia mempunyai penyebab. Satu jenis tingkah laku bukan disebabkan oleh macam penyebab, tetapi oleh banyak bermacam-macam penyebabyang terikat satu sama lain.
Menurut Harlow, McGauch dan Thompson (1974) bahwa tidak pernah terjadi satu tingkah laku yang disebabkan oleh satu penyebab, tetapi selalu disebabkan oleh jalinan penyebab yang sangat kompleks. Tak seorang pun ahli atau tidak ada satu teknik yang dapat menyelesaikan kekusutan jalinan penyebab suatu tingkah laku. Seorang yang mempunyai kecenderungan berpikir atau beremosi seperti sekarang, dipengaruhi oleh pengalaman-pengalaman atau kesan-kesan dan kebiasaan berpikir dan beremosi yang dimilikinya semenjak ia di dalam kandungan sampai sekarang. Pengalaman dan kebiasaan itu membentuk jalinan penyebab yang sulit untuk diungkap satu persatu.

B.   Bidang-Bidang Psikologi
Psikologi adalah ilmu yang luas dan ambisius, dilengkapi oleh biologi dan ilmu saraf pada perbatasannya dengan ilmu alam dan dilengkapi oleh sosiologi dan anthropologi pada perbatasannya dengan ilmu sosial. Beberapa kajian ilmu psikologi diantaranya adalah:
a)      Psikologi perkembangan
Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari perkembangan manusia dan faktor-faktor yang membentuk prilaku seseorang sejak lahir sampai lanjut usia. Psikologi perkembangan berkaitan erat dengan psikologi sosial, karena sebagian besar perkembangan terjadi dalam konteks adanya interaksi sosial. Dan juga berkaitan erat dengan psikologi kepribadian, karena perkembangan individu dapat membentuk kepribadian khas dari individu tersebut.
b)      Psikologi sosial
Bidang ini mempunyai 3 ruang lingkup, yaitu :
1.      Studi tentang pengaruh sosial terhadap proses individu, misalnya : studi tentang persepsi, motivasi proses belajar, atribusi (sifat)
2.      Studi tentang proses-proses individual bersama, seperti bahasa, sikap sosial, perilaku meniru dan lain-lain
3.      Studi tentang interaksi kelompok, misalnya : kepemimpinan, komunikasi hubungan kekuasaan, kerjasama dalam kelompok, persaingan, konflik
c)      Psikologi kepribadian
Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari tingkah laku manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya, psikologi kepribadian berkaitan erat dengan psikologi perkembangan dan psikologi sosial, karena kepribadian adalah hasil dari perkembangan individu sejak masih kecil dan bagaimana cara individu itu sendiri dalam berinteraksi sosial dengan lingkungannya.
d)      Psikologi kognitif
Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari kemampuan kognisi, seperti: Persepsi, proses belajar, kemampuan memori, atensi, kemampuan bahasa dan emosi.


C.   Ruang Lingkup Psikologi
Berdasarkan objeknya, psikologi dapat dibedakan dalam dua golongan besar yaitu:
1.   Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari manusia
2.   Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari hewan
Psikologi umum merupakan psikologi yang menyelidiki dan mempelajari kegiatan-kegiatan atau aktivitas-aktivitas psikis manusia yang tercermin dalam tingkah laku pada umumnya, yang dewasa, yang normal dan yang beradab (berkultur). Psikologi umum memandang manusia seakan-akan terlepas dari manusia yang lain.
Psikologi khusus ialah psikologi yang menyeleidiki dan mempelajari segi-segi kekhususan dari aktivitas-aktivitas psikis manusia. Psikologi khusus ini ada bermacam-macam:

1)      Psikologi Perkembangan
Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari perkembangan manusia dan faktor-faktor yang membentuk prilaku seseorang sejak lahir sampai lanjut usia. Psikologi perkembangan berkaitan erat dengan psikologi sosial, karena sebagian besar perkembangan terjadi dalam konteks adanya interaksi sosial. Dan juga berkaitan erat dengan psikologi kepribadian, karena perkembangan individu dapat membentuk kepribadian khas dari individu tersebut.
2)      Psikologi sekolah
Psikologi sekolah berusaha menciptakan situasi yang mendukung bagi anak didik dalam mengembangkan kemampuan akademik, sosialisasi, dan emosi.
3)      Psikologi Sosial
Mempunyai 3 ruang lingkup, yaitu :
a.      Studi tentang pengaruh sosial terhadap proses individu, misalnya : studi tentang persepsi, motivasi proses belajar, atribusi (sifat).
b.     Studi tentang proses-proses individual bersama, seperti bahasa, sikap sosial, perilaku meniru dan lain-lain
c.      Studi tentang interaksi kelompok, misalnya : kepemimpinan, komunikasi hubungan kekuasaan, kerjasama, persaingan, konflik;
4)      Psikologi Pendidikan
Psikologi pendidikan adalah perkembangan dari psikologi perkembangan dan psikologi sosial, sehingga hampir sebagian besar teori-teori dalam psikologi perkembangan dan psikologi sosial digunakan di psikologi pendidikan. Psikologi pendidikan mempelajari bagaimana manusia belajar dalam setting pendidikan, keefektifan sebuah pengajaran, cara mengajar, dan pengelolaan organisasi sekolah.
5)      Psikologi Kepribadian
Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari tingkah laku manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya, psikologi kepribadian berkaitan erat dengan psikologi perkembangan dan psikologi sosial, karena kepribadian adalah hasil dari perkembangan individu sejak masih kecil dan bagaimana cara individu itu sendiri dalam berinteraksi sosial dengan lingkungannya.
6)      Psikologi klinis
Adalah bidang studi psikologi dan juga penerapan psikologi dalam memahami, mencegah dan memulihkan keadaan psikologis individu ke ambang normal.
7)      Psikologi Kriminal
Psikologi yang mempelajari motif motif yang digunakan manusia untuk melakukan tindak criminal atau tindak kejahatan.
8)      Psikologi industry dan organisasi
Psikologi industri memfokuskan pada menggembangan, mengevaluasi dan memprediksi kinerja suatu pekerjaan yang dikerjakan oleh individu, sedangkan psikologi organisasi mempelajari bagaimana suatu organisasi memengaruhi dan berinteraksi dengan anggota-anggotanya.
9)      Psikologi kerekayasaan
Penerapan Psikologi yang berkaitan dengan interaksi antara manusia dan mesin untuk meminimalisasikan kesalahan manusia ketika berhubungan dengan mesin (human error).

A.    SIMPULAN
Psikologi tidak mempelajari jiwa/mental itu secara langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa/mental tersebut yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya, sehingga Psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental.
Bidang-bidang dalam psikologi adalah :
1.  Psikologi Perkembangan
2.  Psikologi sekolah
3.  Psikologi Sosial
4.  Psikologi Pendidikan
5.  Psikologi Kepribadian
6.  Psikologi klinis
7.  Psikologi kerekayasaan
8.  Psikologi industry dan organisasi
9.  Psikologi Kriminal



B.     SARAN
Pengertian psikologi hendaknya dimengerti oleh banyak kalangan masyarakat agar tidak menjadi salah pengertian tentang arti psikologi yang sebenarnya. Khususnya mahasiswa calon guru pendidik moral bangsa harus mengerti tentang psikologi agar dalam proses belajar mengajar kita dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara maksimal dan efisien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar